Share

Episode 10. Upaya Lisa

Lalu kemudian dia mengangguk.

"Aku membawakan Kakak bekal makan siang. Kakak sudah makan belum?" tanya Lisa bersemangat.

"Wah, belum. Seriusan nih, kau membawa bekal untukku?" tanya Revin bersemangat. Teringat masakan Lisa kemarin begitu lezat, rasanya dia ingin mencoba lagi masakannya.

"Iya, biar Kak Revin tahu bahwa aku tidak hanya bisa memasak nasi goreng saja. Tetapi masakan yang lain juga. Aku yakin buatanku pasti enak!" jelasnya dengan antusias.

"Jadi nggak sabar nih. Kita makannya di kafe aja yuk. Yang dekat sini," ajak Revin kemudian.

"Kenapa nggak di kantin aja, Kak? Kan lebih dekat?" tanya Lisa. Revin sedikit bingung menjawabnya.

"Um. Menurutku lebih nyaman di sana," jawab Revin asal.

"Padahal di sini kantinnya nyaman aja tuh. Tapi, okay deh, Kak." Lisa tersenyum menyetujui. Tidak mau terlalu membantah. Lisa yakin pasti Revin punya seseorang di kampus ini. Tapi ia tidak akan menyerah begitu saja.

Di kafe dekat kampus, mereka memesan makanan untuk Lisa dan juga kopi un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status