Share

Tidak Tahu Diri

"Mas, ngapain Dinda ada sama kamu?" Mas Chandra yang sedang duduk di kursi penumpang, sepertinya sedikit tersentak dengan kedatanganku yang secara tiba-tiba.

"A-aku mau nganter Din--"

"Nganter Dinda ke mana?" tanyaku sambil melotot saat mendengar Mas Chandra gugup. "Ke hotel atau vila?"

"Mila! Ngapain kamu ngomong begitu? Suami kena musibah, bukannya dirawat baik-baik, malah diomelin," gerutu Mas Chandra sambil beralih menatap ke luar jendela mobil.

"Karma," celetukku tiba-tiba.

"Apa?! Memangnya aku sudah lakuin kejahatan apa sama kamu?"

Sontak, aku langsung menatap Mas Chandra sambil mengangkat kedua alisku. Apa aku tidak salah dengar atau memang dia yang tidak sadar diri.

Ah, tapi menurut perkataan orang-orang juga, mana ada maling mau ngaku. Bisa-bisa di gebukin tuh dan itu sama halnya dengan Mas Chandra.

Mana mau dia ngaku, suka nikah lagi dengan Dinda. Bisa-bisa reputasinya hilang. Tapi, memang hal itu akan segera terjadi, tinggal menunggu waktu saja.

"Sudah beres, Bu?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status