Share

22. Ambil Resiko

"Jadi, siapa?"

Chelsea dan Noah hanya duduk berdua di perapian. Pikiran mereka sama-sama bekerja lebih keras menantikan siapa yang menjadi pilihan mereka.

"Kita tidak bisa sembrono." Noah menatap lurus pada orang-orang yang duduk bersama di pinggir kolam, mereka tertawa dan terlihat bersenang-senang. "Kau tahu? Kesan pertama," ujarnya menoleh ke Chelsea dan mengedipkan sebelah matanya.

Chelsea mendengus, ia menyandarkan punggungnya. "Kau berkata seolah kau sudah pasti memilih seseorang, padahal belum jelas," ejeknya. "Ah jujur saja, aku masih kaget Azalea sudah tidak ada di sini. Diantara semua perempuan itu, aku paling percaya Azalea yang tertulus. Pendapatmu bagaimana?"

"Ya begitulah, memang ada yang pergi dan datang. Yang membuatmu berpikir terbaik juga tidak menjamin selalu tinggal, kan?" Noah mengusap-usap pahanya. "Argh, sudah tidak usah bahas itu. Mari bahas para manusia itu, siapa yang menarik perhatianmu?"

Chelsea berdeham, kini matanya ikut memandang lurus ke depan seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status