Share

Ruang Karaoke

“Sampai,” Yura memarkirkan mobil Brio warna merah miliknya tepat di depan tempat karaoke yang sering dijadikan tempat berkumpul anak kampus sini. 

“Kok tempat karaoke sih, katanya mau makan?” 

Aku jadi bingung dengan tingkah Yura yang menurutku mencurigakan. Dia tidak menjawab pertanyaanku tapi malah mengalihkan pembicaraan, seperti ada yang sedang ia sembunyikan.

“Ayok buruan kita turun.”

“Yura! Aku tanya kok kita bukan ke rumah makan atau cafe tapi malah ke tempat karaoke? Katanya tadi kamu ngajak aku makan?” kuulang lagi pertanyaanku dengan nada sedikit kesal.

“Di dalam kan ada menu makanan juga, Bel. Tenang saja, pokoknya aku berani jamin perutmu akan kenyang sepulang dari sini.”

“Tapi untuk apa kita kesini? Memangnya kamu pengen karaokean? Tumben banget,” setauku Yura tidak terlalu suka karaokean, dia bilang tidak percaya diri dengan suaranya yang cempreng. Suaraku pun tak jauh beda dengan suara Yura sebenarnya, dan memang kami berdua bukan tipe oran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status