Share

Bertahanlah!

Shin melesat secepat anak panah lepas dari busur menghampiri Aira. Jantungnya seakan berhenti berdetak ketika menyaksikan darah dan luka di tubuh Aira. 

Shin meraba nadi Aira dan bersyukur Aira masih ada. Dengan sigap ia menggendong Aira membawa ke mobilnya diikuti Mia yang histeris.

"Ai ... Aira buka matamu!" Mia mengekori Shin dengan berurai air mata. Menyaksikan Aira sekarat seperti itu, seolah ruhnya tercabut dari tubuh. 

Selama puluhan tahun mereka tumbuh dan hidup bersama. Tak terbayangkan jika Aira harus meningalkannya. Mia harus bagaimana jika tanpa Aira?

"Tolong selamatkan Aira, Shin. Aku tidak mau tahu. Kau kan dokter," ujar Mia di sela-sela tangisnya.

Shin menoleh, lalu meminta Mia naik lebih dulu kemudian meletakkan tubuh Aira yang bersimbah darah ke pangkuan Mia. Shin merapal doa agar Aira bisa bertahan sampai mereka tiba di rumah sakit.

"Tenanglah. Berdoa agar Aira bisa selamat." 

Mendengar itu tang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Eka Suryati
aira cepat sadar ya aira
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status