Share

Aku Akan Mencari Tahu Semuanya!

Melihat lelehan air mata ponakannya, Dion tidak bisa tidak tersentuh. Sebenarnya ia tidak berniat melakukan hal ini kepada Aira andai saja Mery tidak mendesaknya. Kini istrinya itu tidak lagi bersuara setelah hampir empat tahun ini menderita sakit kanker payudara.

"Maafkan kami, Aira. Bibimu juga menitipkan salam. Dia ingin bertemu denganmu. Berkunjunglah ke rumah."

Aira mengusap air matanya menggunakan ujung kerudung. Ia tidak langsung merespons permintaan maaf pamannya. Aira masih sakit hati. Mudah sekali Paman Dion minta maaf setelah apa yang lelaki itu perbuat kepadanya.

Aira ingin marah tetapi ia tidak bisa. Selalu seperti ini. Hati gadis itu terlalu lembut dan lembut. Lebih baik ia yang merasa tersakiti daripada orang lain. Ini juga yang membuat Aira selalu mengalah.

"Aira ... maafkan Paman." Ada ketulusan dari ucapan Dion kali ini yang membuat Aira tidak bisa mengabaikan sang paman lama-lama.

Bagaimanapun semua sudah terjadi dan telah menjadi masa lalu. Jika ia marah dan mengab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status