Share

Alasanku Bertahan di Panti Sudah Tidak Ada

Shin baru saja selesai mandi ketika Alika tiba di rumah. Dokter cantik itu tampak kelelahan. Alika langsung ke dapur dan membuka kulkas. Mengambil minuman dingin lalu membawanya ke ruang tamu.

"Leganya." Alika meneguk isi minuman kaleng tersebut menyisakan separuh. "Aku pikir aku akan pingsan karena banyaknya pasien hari ini," gumam Alika seraya menikmati minuman dinginnya.

Risiko sebagai tenaga medis ya seperti itu. Harus siap setiap saat dan mengenyampingkan rasa lelah ketika pasien membutuhkannya.

"Hai," sapa Alika ketika Shin muncul dari kamar mandi dengan tangan mengusap-usap rambutnya menggunakan handuk kecil. Oh, pemuda itu terlihat sangat seksi sekaligus panas.

Alika tidak menyangka jika pikiran liarnya itu tidak jua berkurang setelah dua tahun ia menjadi Nyonya Shin. Malah semakin hari sepertinya semakin meningkat dan itu cukup meresahkan.

"Ya. Baru pulang?"

"Iya. Ngapain aja kamu setelah pulang dari rumah sakit tadi, Shin?"

Shin mengambil tempat duduk di depan Alika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status