Share

Teman Seprofesi

Irma kaget dan tampak marah mendengar apa yang aku katakan. Mungkin saja itu benar apa yang aku katakan sehingga Irma terdiam sejenak meloto ke arahku.

Biasanya ia akan segera membantah sepertinya hari ini Irma seperti menahan dan tak ingin sembarangan berkata.

"Kamu sekarang mulai berani padaku ya! Dahulu kamu cupu dan pura-pura kalem. Sekarang sifat asli kamu mulai kelihatan," seru Irma.

"Orang itu ada batas sabarnya. Aku muak menjadi orang lemah dan ditindas oleh orang murahan sepertimu, oh iya kok pertanyaanku nggak dijawab. Siapa yang aku laporkan polisi sehingga kamu ikit nggak terima?" ucapku tegas.

Irma mundur selangkah demi selangkah. Tapi aku maju selangkah mengokutinya yang mundur satu langkah. Aku sekarang akan balik menyerang setiap orang yang menindasku.

Menjadi orang baik akan terus disakiti juga ditindas oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Mereka puas kalau orang ditindas tidak melawan.

Apa mereka pikir mereka itu he

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status