Share

Salah Siapa?

Bu Endang kesal sekali mendengar apa yang dikatakan oleh Mamat. Sudah tidak mau bertanggung jawab masih saja mengatakan hal yang menjengkelkan. Perut sudah besar seperti ini kenapa di suruh menggugurkan. Dasar lelaki tak punya hati.

"Heh kamu ini pemuda tidak punya otak ya. Ini perut juga sudah besar apa tidak ada sedikitpun kamu menyesal menghamili anak orang. Kamu tidak takut karma yang akan datang. Kamu punya adik perempuan juga apa tidak takut akibat ulahmu adikmu akan bernasib sama dengan wanita yang kau campakan ini nantinya?" tanya bu Endang.

"Itu urusan belakangan bu. Adik saya saya jaga ketak tidak boleh sembarangan mengenal pria!" seru Mamat yang berhati busuk itu.

Bu Endang masih melawan kata-kata Mamat yang menyakiti hati seluruh wanita. Tapi Husna sekarang mengeluarkan suaranya. Ia sudah tidak mau dihina lagi sama Mamat ia memutuskan untuk tetap melahirkan anaknay walau tanpa pertanggungjawaban Mamat.

"Bu Endang sudah cukup. Kita pulang saja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status