Share

Belum Berpikir terlalu jauh

Aku saja belum berpikir sampai sejauh itu kenapa para tetanggaku berpikir jauh kesana. Memangnya keluarga Nungki akan bisa menerimaku. Aku tidak mau berpikir terlalu jauh dari pada sakit hati nantinya.

"Aku maunya sederhana saja bu. Tidak perlu mewah lagian kapan nikahnya juga belum tahu," jawabku pada Ibu-ibu rempong itu.

"Kalau lelakinya kaya mah nggak apa-apa Dara, Pengan nikah di gedung atau di hotel mewah juga nggak ada yang larang. Duitnya kan ada," balas bu Endang.

Iya duitnya sih ada, kalau orang menganggap aku matre bagaimana. Apalagi aku ini hanya anak seorang penjual ikan yang tinggal di pinggiran ibu kota saja.

Tetangga ini memang enak banget ya kalau bicara. Tak tahu nanti bagaimana reaksi keluarga calon suamiku jika aku mengikuti saran dari mereka.

"Saya belum berpikir terlalu jauh kesana bu-ibu. Mungkin jika waktunya tiba baru deh mau berbuat apa saja juga enak," jawabku.

"Kamu jangan polos-polos amat. Kalau dapat orang kaya nggak apa-apa minta a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status