Share

Para Penggosip

Aku menggelengkan kepalaku serta menjelaskan kenapa aku menghela nafas berat karena sudah berhasil menghindar para penggosip di kampung tempat tinggalku. Mereka memang selalu heboh seperti itu. 

Aku berpikir Nungki akan kapok hari itu saat datang ke rumahku. Karena ada tetangga penggosip seperti bu Endang itu. Tertanya pikiranku salah Nungki datang lagi ke esokan harinya dengan menggunakan mobil.

Sebelumnya ia mengunggah sarapan pagi di dapur rumahnya dan tetanggaku yang super heboh bernama bu Endang sudah memberikan pengumuman ke seluruh ibu-ibu lainnya.

"Jadi seperti itu ceritanya Nungki. Kamu jangan salah paham. Pagi ini kau sudah membuat kehebohan sebanyak dua kali," keluhku.

"Haha ... Aku baru pertama kali melihat seorang tetangga yang begitu heboh seperti tetanggamu itu, mereka unik ya?" ucap Nungki sambil tertawa.

"Menurutku mereka bukan unik para penggosip itu selalu menggangguku. Mereka selalu kepo dengan apa yang aku lakukan," balask

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status