Share

Irma Datang Lagi.

Aku tersenyum melihat ke arah ibu yang sepertinya masih penasaran dengan apa yang aku rencanakan. Lebih baik tidak membicarakan ini dulu.

"Ya dikatakan saja belum mana bisa ibu menentukan setuju atau tidak," jawab ibuku.

"Nanti saja deh bu. Doakan nanti sore aku sidang ya bu, sekarang mau kerja dulu jam dua nanti aku ijin pulang cepat untuk sidang," balasku.

Aku sudah pamit ibu agar sidangku dipermudah. Kemudian aku langsung meluncur ke kantor untuk segera bekerja seperti biasa.

"Cie calon nyonya masa depan kita nih," celetuk Desi tiba-tiba menyapaku.

"Astaga apa sih kamu itu, siapa calon nyonya masa depanmu?" tanyaku sambil tersenyum.

Desi merangkulku dan mengajakku ke pantry untuk makan bersama di sana.

Aku dan Desi mengobrol bersama sambil makan bekal yang dibawa oleh Desi. Asyik makan bersama sambil ketawa ketiwi makan bersama tiba-tiba muncul suara yang tak asing.

"Dasar wanita murahan, bangga banget ya kamu bisa menggaet Nungki pria yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status