Share

Lulus

Nungki menyemangatiku agar tidak patah semangat. Ia juga mendoakan agar aku mendapatkan nilai terbaik.

Dengan jantung berdetak keras aku memasuki ruangan sidang dan menyerahkan proposal tugas akhir ke dosen penguji.

"Silahkan dimulai," ucap satu Dosen pembimbing.

"Baik bu Terima kasih," balasku.

Aku memulai presentasi di depan dua Dosen penguji. Selesai presentasi Dosen memberikan beberapa pertanyaan. Kenapa aku jadi ngeblank dan tidak bisa menjawab pertanyaan yang seharuanya mudah.

"Kamu ini mengerjakan sendiri apa tidak sih kenapa nggak bisa menjawan?" tanya Dosen penguji.

"Bisa kok bu," jawabku.

"Bisa apa kenapa susah berkata-kata? Ya sudah deh kamu nggak lulus!" tegas dosen penguji.

"Bu berikan saya perntanyaan lagi pasti nanti saya bisa jawab!" pintaku.

Aku menangis tersedu-sedu dalam ruangan sidang. Beberapa pertanyaan lagi dilontarkan dan aku bisa menjawab walau terbata.

"Bagus tadi kenapa apa kamu grogi?" tanya dosen penguji.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status