Share

Merasa Benar

Irma berdalih kalau ibu Rania itu tidak tulus mencintai suami sirihnya kini. Kalau sudah berkeluarga untuk apa pisah harta segala berarti dari awal dia sudah menyiapkan untuk berpisah dengan pak Roni.

"Aku merebut apa, menikmati apa, Nungki kamu jangan menghinaku. Yang namanya suami istri itu ya harta harus bersama kenapa harus di pisah segala. Berarti dia tidak tulus mencintai pak Roni," ucap Irma.

"Sungguh kasihan kamu Irma tidak mendapatkan apa-apa setelah menghancurkan rumah tangga orang," ledek Nungki.

Nungki mendorong Irma agar menjauh dari hadapannuya mungkin dia sudah terlalu jijik melihat Irma dan pamannya yang selalu ada di mana-mana. Ia juga berkata pada Irma untuk bekerja agar sibuk dan tidak terus-terusan mengganggu kehidupan orang.

"Dara ayo pulang sudah waktunya pulang besok ijin saja kita akan fitting baju pengantin," ucap Nungki padaku.

"Baiklah kalau begitu, semuanya aku pulang dulu ya," pamitku.

Saat aku akan meninggalkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status