Share

Bau Amis.

Terjadi perdebatan antara bu Sri dan juga bu Endang. Bu Endang tak terima di doakan cepat mati sedangkan bu Sri memang hanya mengingatkan sesama tetangga karena hidup ini hanya ibarat mampir minum untuk apa selalu menjatuhkan satu sama lain.

"Bu Sri kamu sengaja doakan aku mati ya. Kalau ternyata kamu mati duluan bagaimana?" tanya bu Endang sewot.

"Saya ini hanya mengingatkan bu Endang aupaya cepat tobat bukan cepat mati. Hidup di dunia ini tidak lama bu hanya sebentar saja," jawab bu Sri.

Bu Endang tak merasa melakukan kejahatan dia merasa apa yang ia lontarkan kepadaku adalah hal yang jujur dan benar.

"Orang di kampung sini itu emang aneh. Siapa aih yang jahat sekarang gini saja ya. Dara itu emang tidak pernah to bergaul sama orang kelas atas. Apalagi orang tuanya hanya penjual ikan di pasar bau amis. bergaulnya juga pasti sama pedagang di pasar bau asem juga. Apa yang salah dari perkataanku!" seru bu Endang.

"Iya benar kok apa yang dikatakan bu Endang. T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status