Share

Berkelahi gara-gara Hutang

Aku menoleh ke sumber suara ternyata beberapa orang terlihat sedang melerai pertengkaran antara bu Lastri juga bu Mutia. Entah apa yang menjadi penyebabnya bukankah tadi mereka masih haha hihi mengomentari Fitri yang akan menjadi istri ke tiga. Kenapa sekarang jadi baku hantam seperti itu.

"Kehidupan di sini sungguh membuat kepala pusing," ucap Nungki.

"Yah seperti itulah tinggal di sini. sudahlah ayo jalan. Nanti juga ada yang mengabariku ada gosip apa di kampung ini," balasku.

Nungki melajukan kembali mobilnya menuju perusahaan tempatku bekerja. Kami berpisah sementara karena bekerja di tempat yang berbeda.

"Sampai ketemu nanti sore ya," ucap Nungki sambil membunyikan klaksonnya.

"Hati-hati di jalan Nungki. Sampai ketemu nanti sore," balasku sambil melambaikan tangan.

Hari ini pekerjaan terasa ringan dan cepat selesai. Aku pulang ontime sendirian karena Nungki masih ada banyak urusan.

"Ibu, aku pulang," ucapku sambil duduk di dekat ibu yang memega
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status