Share

Masih Berani Pulang Kamu!

Bu Endang ternyata pingsan mungkin sudah tak kuat lagi menahan gejolak yang ada di hatinya. Anak-anaknya membuatnya kecewa.

"Tenang ibu-ibu, kita bagi dua saja ya. Satu mengurus bu Endang. Satu lagi kelompok ikut kami ke bidan," pintaku.

"Baik kalau begitu bu Endang serahkan pada kami saja!" seru bu Mutia selaku bu Rt.

Akhirnya kami dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok mengurus bu endang yang pingsan. Kelompok kedua mengurus Fitri untuk menjalani pemeriksaan di bidan.

"Bu Bidan mohon maaf mengganggu malam-malam begini. Saya ingin melakukan pemeriksaan usg untuk adik kami," pintaku.

"Baiklah silahkan masuk," jawab bu Bidan.

Tak butuh waktu lama bu Bidan memeriksa manual dan juga usg. Setelah aku menjelaskan maksud kedatangan kami untuk apa.

Bu bidan tersenyum menatap wajah manis Fitri lalu menasihatinya.

"Kamu itu masih muda. Masa depan masih panjang untuk apa menipu orang tua. Menikah bukan untuk main-main banyak yang perlu dipersiapkan, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status