Share

Semakin Panas

Aku tertawa membayangkan bagaimana wajah Ratna merah karena marah melihat apa jawabku atas pesan singkatnya.

Pasti sekarang dia sudah membanting ponselnya karena tak terima aku mendapatkan perawatan mahal hari ini.

"Kurang ajar atas dasar apa Dara si anak tak berprestasi itu mendapatkan fasilitas apa yang aku inginkan," gumam Ratna sambil membanting ponselnya ke kasur.

"Ada apa Ratna kenapa kamu marah seperti itu apakah ada yang tidak membuatmu senang?" tanya bu Endang.

Ratna memperlihatkan status dan chat pribadinya denganku pada bu Endang sehingga bu Endang murka dan mengirim pesan pada ibuku dan menceritakan kronologisnya. Bu Endang juga menyertakan capture pesanku dengan Ratna.

"Maksudnya apa bu Siti. Anak ibu yang sedang kejatuhan durian runtuh itu pamer kepada anak saya kalau sedang perawatan? Biar di sangka sok hebat bisa perawtan dan nginep di hotel. Saya juga bisa nyewa hotel dan spa. Apa bu Siti pikir saya nggak sanggup?" tanya bu Endang pada pesan sing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status