Share

Nenek Sakit

Nungki mendapat telepon dari adik iparku si Lucki. Sepertinya ada yang penting karena Nungki berteriak histeris saat menerima telepon.

"Apa dibawa ke rumah sakit mana? Apa yang terjadi?" tanya Nungki.

"Ya sudah kalau begitu aku dan Dara segera kesana," imbuhnya.

Aku menanyakan ada apa. Siapa yang dirawat di rumah sakit. Bikin merinding saja kalau denger kata rumah sakit.

"Ayo siap-siap ke rumah sakit nenek sedang di rawat," ajak Nungki.

"Makan dulu selesaikan. Baru jalan biar kamu nggak masuk angin," balasku.

Nungki sepertinya nggak selera makan tapi harus makan takutnya nanti masuk angin di jalan atau sakit. Aku akan pusing nantinya karena mengurus suami yang sakit dan keluarga yang juga ada yang sakit pula.

"Sudah selesai ayo bersiap!" seru Nungki.

"Baiklah aku akan ambilkan mantelmu," balasku.

Aku sudah rapi memakai baju hangat. Mantel Nungki juga sudah aku bawakan. Dompet dan segala keperluan lainnya aku bawa kalau dibutuhkan.

Sampai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status