Share

Sudah menemukan belahan jiwanya

Ucapan Lucki masih terdengar olehku. Jawaban mertuaku adalah mungkin Nungki sudah menemukan belahan jiwanya sehingga sudah bisa mengontrol emosi dan meredam semua amarah yang biasa ia keluarkan.

"Nanti kamu jika sudah menemukan belahan jiwa juga akan seperti kakakmu. Semua keburukan yang ada akan terkikis oleh kehangatan keluarga," jawab Nyonya Rina.

"Kalau begitu aku boleh menikah sekarang?" tanya Lucki.

Nyonya Rina mengangguk asalkan wanita pendamping Lucki adalah wanita yang baik apapun backgroundnya itu tidak masalah. Asalkan cocok dan bisa membuat Lucki jadi lebih baik lagi mertuaku akan merestuinya.

Aku dan Nungki sudah sampai rumah dan merenahkan badan pada kasur pribadi kami.

"Nungki apakah aku terlihat seperti seorang wanita yang hanya mengharapkan harta darimu saja?" tanyaku.

"Jangan dipikirkan lagi perkataan wanita peyot itu. Aku yang memilihmu orang lain tak berhak menghakimimu," jawab Nungki sambil mengecup keningku.

Kami mengobrol sepan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status