Share

Mereka tidak pernah kapok

Kedua wanita itu menertawakan aku yang memang pulang kerja terlihat lusuh dan menganggap aku tidak pantas hidup bareng Nungki.

"Lusuh seperti ini menandakan aku sibuk kerja mencari uang tidak mengandalkan suami. Sedangkan kalian untuk bersolek ria begitu menggunakan uang siapa?" tanyaku membalas mereka.

"Kurang ajar kamu berani sekali sombong padaku!" seru nyonya Anna.

Nungki memelototi nyonya Anna dan Irma yang tak ada kapoknya menyinggungku. Kenapa mereka ini tak pernah sadar apakah saat mereka meninggal nanti baru akan diam tak membuat sakit orang.

"Nungki bukan kami yang membuat kekacauan. Yah managermu sendiri yang bilang Dara tak pantas menjadi nyonya bosnya," ucap Irma melihat Nungki sudah seperti marah.

"Lantas apa pantas kalian menghina istriku. Untuk apa kalian datang ke sini?" tanya Nungki.

Nyonya Anna mengatakan kalau Irma sudah hamil sedangkan aku belum juga hamil. Dia mengolok-olokku mengataiku kurang subur, kandungan bermasalah bahkan mandul. Tega sekali mereka ini pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status