Share

Harus Periksa

Nyonya Lala mengatakan pada Nungki kalau seharunya memeriksakan aku yang tak kunjung hamil ini.

"Heh Nungki seharunya periksakan istrimu. Siapa yang menhina sudah beberapa bulan tak kunjung hamil. Jangan-jangan dia mandul!" jawab nyonya Lala tegas.

"Kenapa harus aku saja yang disalahkan ketika tak kunjung hamil. Sebaiknya jaga bicara anda kalau ternyata saja sehat. Saya bisa menuntut anda," sahutku.

Nyonya Lala menertawakanku yang katanya panik karena mengakui kalau aku benar-benar perempuan yang tak subur. Bahkan ia mengatakan pada suamiku kalau seharusnya mengganti istri yang bisa melahirkan anak.

"Nungki lihat dia seperti mengakui kalau tak bisa memberikanmu anak. Lebih baik kamu mencoba berhubungan dengan wanita lain untuk mendapatkan anak," ucap nyonya Lala.

Plak! Nungki menampar nyonya Lala yang banyak omong.

"Kalau kalian kesini hanya untuk mengolok istriku lebih baik kalian pulang sekarang," balas Nungki.

Irma juga ketakutan kalau Nungki marah. Nungki suamiku itu akan melaku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status