Share

Apakah aku salah.

Kenapa nasibku seperti ini. Mendapatkan orang yang banyak uang tidak berarti hidupku nyaman dan bahagia.

Dari luar kelihatan hidup nyaman tapi aslinya menahan batin. Suami menerima aku apa adanya, mertua juga baik tapi ada duri dalam keluarga suamiku yang selalu membuatku tak nyaman.

"Jangan kamu masukkan hati dan jadikan pikiran yang ada kamu bisa stres," ucap Nungki.

"Maaf aku belum maksimal bisa melindungimu," imbuh Nungki.

Aku mengangguk saja biar kelar masalah. Tapi hati ini masih sakit. Nungki mengajakku makan malam sebelum pulang kerumah.

"Istirahatlah besok kita mampir ke rumah ibu," ucap Nungki.

"Oh iya aku juga ingin menengok rumah bu Endang yang mau hajatan," balasku.

Kami akhirnya tidur istirahat daripada memikirkan nyonya Lala dan Irma yang nggak masuk akal kalau bicara. Apa hubungannya denganku atas kesialan yang ia dapatkan. Aku hanya beruntung memiliki nungki yang banyak hartanya. Tapi aku tidak aji mumpung aku tetap bekerja untuk diriku sendiri.

"Badanmu demam Dara.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eunike Grace Girsang
apa ga terlalu pendek ya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status