Share

Heboh Sekali

Aku menjawab hajatannya besok hari ini biasanya orang kampung akan bergotong royong memasak bersama. Atau ada juga yang mengembalikan apa yang pernah di berikan hajatan dulu.

"Besok nek. Saya mau tengok-tengok dulu," jawabku.

"Tengok-tengok itu maksudnya membantu di dapur ya?" tanya nenekku.

Aku mengangguk pelan itu juga sebentar saja kok. Karena aku tak akan meninggalkan nungki sendirian itu akan membuatnya canggung bukan.

"Jangan capek-capek Dara semoga kamu cepat hamil ya. Mumpung nenek masih hidup nenek pengen nimang cucu buyut dari Nungki," ucap nenek.

"Akan kami usahakan segera memiliki momongan," balasku.

Nenek merasa lega, kami lihat wajahnya bahagia sekali. Aku juga semakin lega karena bisa melihat wajah ceria itu.

Aku segera berangkat ke rumah ibu setelah melihat wajah bahagia dari nenek. Sampai di sana sudah heboh sekali di rumah bu Endang. Tapi aku tidak melihat ada tukang masak satupun di sana bukankah biasanya kalau ada hajaran para tetangga selalu membantu masak dan ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status