Share

Jadi kesal sendiri

Bu Endang menimpali karena para ibu-ibu di sini selalu memuja dan memuji keluarga kami. Padahal yang berprestasi itu adalah Ratna. yang pantas di sanjung itu adalah Ratna.

"Kamu bisa saja ngelesnya ya bu Arum. Kamu dan para komplotanmu itu selalu memuji Dara dan suaminya. Baru bisa beli emas batangan begitu saja pada heboh nggak ketulungan. Emang berapa sih harganya. Kalau palsu bagaimana. Kaya saya nggak mampu beli aja!" seru bu Endang.

"Ya belilah kalau mampu. Kalau asli ada hologramnya bu. Ada barcode scannya bisa di cek saja. Masa kalah sama tukang sayuran kaya saya punya investasi emas batangan sampai lima puluh gram loh," ucap bu Sri.

Bu Endang memusuhi bu Sri jadinya. Bilang katanya tukang bual tukang bohong. Tukang tipu suka adu domba buat apa sih pamer-pamer.

"Sudahlah bu Endang, bu Sri jangan adu debat terus. Saya dan suami saya niat baik datang ke sini bukan untuk ribut seperti ini," ucapku.

"Halah Dara kamu mah sama saja. Pengen banget di akui sebagai istri orang kaya. N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status