Share

Teman Ratna

Bu Lastri menunjuk siapa yang datang. beberapa orang ada yang masih pakai baju dinas. Ada juga yang sudah memakai baju biasa..

"Kirain banyak yang dateng. Para perawat dan petugas medis lainnya," balas bu Arum.

Iya kok cuman dikit. Apa nitip kali ya," balas bu Sri.

Bisik-bisik tetangga saling terdengar di acara pernikahan itu. Sungguh memalukan sekali sudah mengumbar omong besar tapi yang datang hanya segelintir saja.

"Tendanya sangat besar sih sama sperti yang dikatakan. Tapi tamunya dikit doang," balas bu Mutia.

"Habis magrib kali bu tamunya pada dateng," ucap bu lastri.

Mereka masih menunggu habis magrib. Baru asar tamu mereka sepi sekali kayak kuburan.

Ibu-ibu banyak bergunjing lagi. Soal tamu saja jadi omongan apalagi yang lain-lain. duh dasar mulut tetangga.

"Sudah magrib nih ayo kita magriban dulu. Habis ini kita kumpul lagi. Kita lihat tamu yang di undang seribu itu wujudnya seperti apa," ucap bu Mutia.

"Oke ayo kita magriban dulu. Nanti kumpul lagi di tempat ini saja.," bal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status