Share

Berawal dari Pernikahan Tanpa Cinta
Berawal dari Pernikahan Tanpa Cinta
Penulis: ika_girlpower

Prolog

Mey tersadar saat tubuhnya menyentuh benda empuk nan lembut. Aroma hutan pinus bercampur rokok seketika merasuki indra penciumannya. Mencoba membuka kelopak matanya yang berat, Mey mendapati sosok Ran menjulang tinggi di hadapannya.

“Ke ... kenapa kamu di sini?” Suara Mey terbata dan lemah, selemah tubuhnya yang enggan bergerak barang satu sent pun. Entah kenapa gestur tubuh Ran memberikan alarm tanda bahaya baginya.

“Ini kamarku.” Suara Ran berat dan serak.

Perkataan Ran menyadarkan otaknya yang buntu bahwa ini memang bukan kamarnya. Namun, belum sempat Mey beranjak, Ran yang sudah sepenuhnya kehilangan kendali mendekat dan berada di atas Mey dengan memangku kedua tangannya.

“Apa yang kau lakukan? To ... tolong jangan lakukan ini padaku ... ” Mey mulai ketakutan saat wajah Ran mulai mendekat dengan tatapan mata yang tidak lepas dari wajahnya.

Permohonan Mey tidak memengaruhi Ran sama sekali. Matanya justru tertuju pada bibir merah Mey yang malah membangkitkan gairahnya.

Tanpa menunggu persetujuan siapa pun, dengan pelan Ran melumat lembut bibir merah Mey demi menuntaskan rasa penasarannya sejak tadi di mobil.

Rasa hangat bercampur manis cherry dari lipstik Mey begitu memabukkan Ran melebihi Brandy yang diteguknya tadi.

Ran terus mencecap rasa manis dari bibir Mey seolah tiada hari esok. Nafas Ran semakin memburu begitu mendengar nafas terengah Mey di bawahnya. Mey memejamkan mata tanpa daya. Yang ada di pikirannya adalah berteriak sekuat tenaga dan melawan sebisa mungkin. Namun, tubuhnya seringan kapas. Bahkan untuk mendorong dada liat di atasnya dia tak mampu. Jelas kekuatan Mey tak seberapa dibanding kekuatan Ran yang sudah sepenuhnya lupa diri.

“Ja ... ngan … ” Mey menggelengkan kepalanya sambil terus menggigit bibir bawahnya tatkala Ran mulai menciumi leher dan selangkanya.

“Ka ... kau mau apa? Ti ... tidak boleh,” suara Mey lebih berupa bisikan saat Ran melepaskan pakaian mereka berdua. Mey sama sekali tidak membuka matanya, seluruh tubuhnya seolah berteriak manakala bibir dan tangan Ran menjelajahi setiap inci tubuhnya. Di sisa-sisa kesadarannya yang mulai menipis, Mey berharap bahwa ini hanyalah mimpi buruknya.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Felicia Aileen
nice opening.. boleh kasih tau akun sosmed ga ya soalnya pengen aku share ke sosmed trs tag akun author :)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status