Share

Bab 18. Meyra

“Boleh aku menciummu?”

Pertanyaan serta bahasa tubuh Ran yang tidak Mey duga, membuat kinerja otaknya berantakan. Seharusnya Mey menolak, atau langsung bangkit dari posisinya.Tapi, yang dia lakukan malah membalas tatapan mata Ran yang menguncinya. Mey hanya mengerjapkan matanya yang justru malah membuat Ran semakin mendekat.

“I guess yes,” kata Ran dengan berbisik.

Detik berikutnya Mey merasakan bibir hangat Ran mengecup lembut bibirnya sementara tangan Ran yang semula menggenggam tangannya kini sudah berpindah ke bahunya. Rasa panas menjalari tubuh dan wajahnya manakala Ran menjauhkan wajahnya setelah bibir mereka bersentuhan selama beberapa saat.

“Masuk yuk Mey, kita makan dulu,” ajak Ran sambil menggandeng tangannya. Mey sendiri hanya bisa pasrah berjalan mengikuti Ran sambil menormalkan detak jantungnya akibat sikap manis Ran.

***

Mey memandang wajahnya sambil meraba bibirnya. Semalam Ran menciumnya, tidak,,, lebih tepatnya mengecup bibirnya. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Megantara Megantara
abis ini mulai so sweet kayaknya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status