Share

49. Putri Kecil

“Setidaknya bercermin dahulu sebelum berangkat menemui seseorang.”

Haris terkejut, ia segera pamit ke toilet untuk melihat apa yang di maksud dengan kliennya itu. Tak butuh waktu lama ia menemukan maksud dari pria bernama Hajoon itu.

Ia merutuki perbuatannya sebelum berangkat menemui Hajoon, dirinya bahkan memaki Aurel dalam hatinya. Haris menganggap Aurel orang yang hampir saja membuat dirinya gagal dengan beberapa klien.

Haris menyudahi kekesalannya, ia segera menutup bercak merah di lehernya itu dengan kerah bajunya karena itu satu-satunya yang bisa menutupinya. Setelah itu ia kembali dan menemukan Hajoon masih tenang menyeruput minumannya.

“Maafkan atas kelalaian saya, Istri saya terkadang suka tidak sengaja.” Haris meminta maaf, ia kembali berbohong. “Lain kali saya akan hati-hati,” ucap Haris kembali.

Sementara Hajoon yang mendengar itu, tak kuas menahan amarahnya. Ia memegang gagang cangkir dengan kencang, rasanya saat ini juga dirinya ingin memukul Haris.

Istri mana yang dimak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status