Share

40. Investigasi

Lembaga Permasyarakatan Gunung Timur

"Njay, ente ngajakin ane ke rutan gini. Bahlul" kata Linggom sembari memandangi bangunan besar yang ada di depannya kini.

"Kemarin kan konteksnya mau tahu tentang Pak Mujiyanto. Kirain ente udah paham."

Mereka keluar dari mobil dan menuju ke hotel prodeo itu. Suasana mencekam menyapa mereka tatkala para petugas berbadan kekar memandangi dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Waduh, kembarannya Kapten Hulk. (Linggom).

Linggom berbisik, "Ane merinding."

Petugas itu menyipitkan matanya seperti sedang mencurigai sesuatu.

"Ente tenang aja," bisik Kendrik.

"Okey, tenang-tenang, kita jangan bertingkah mencurigakan. Jangan sampai mereka nangkap kita," kata Linggom, masih dengan suara berbisik.

"Sssttt satu-satunya yang mencurigakan itu ente ngajak bisik-bisik di depan petugas gini," bisik Kendrik.

Dua petugas yang sepertinya rajin ngegym itu mengernyitkan dahinya melihat dua orang asing berbisik-bisik tepat di depan mereka.

Lu kire gue budeg? (Petugas 1).

"E
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status