Share

48. Kebanyakan Nonton Sherlock Holmes

Stella memperhatikan Kendrik dari atas ke bawah. Motornya pun tak luput dari pandangan matanya.

"Vano," katanya.

Kendrik dan Gangga berpandangan. Stella mungkin masih terngiang akan Vano.

"Aku Kendrik, Stel. K-E-N-D-R-I-K."

"Kamu mau nunggu dia sampai boleh dijenguk?" tawar Gangga.

Stella tak menjawab, hanya memandangi Kendrik dengan seksama. Gangga dan Kendrik pun berbisik-bisik.

"Apa perlu dibawa ke psikiater? Kayaknya dia kayak orang linglung gini, Kak," bisik Gangga.

"Mungkin. Nanti kalau mau anter di ke psikiater, ngomong aja sama aku. Aku ada kenalan psikiater yang dulu ngobatin kakaknya dia."

"Heh! Aku nggak sakit! Aku cuma ngelihat Kak Ken mirip Vano."

Gangga masih tak mengerti. Pasalnya, kekasihnya itu tidak ada mirip-miripnya sama sekali dengan lelaki pujaan Stella yang kini sedang terbaring di rumah sakit.

Stella menangkap sinyal-sinyal keheranan lagi dari wajah dua orang di hadapannya.

"Aku nggak gila. Kendrik sama Vano nggak mirip mukanya. Ini lho jaket parasut hitam, hel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status