Share

51. Keselamatan Nomor Satu

51. Keselamatan Nomor Satu

Malam hari

Gangga dan Kendrik sengaja berkeliaran di seputar kampus. Mereka menggunakan pakaian dan segala perkakas yang sama dengan saat terjadi penusukan. Randu dan Lio mengawasi mereka dari tempat tersembunyi.

Krik ....

Krik ....

Krik ....

Seperti dugaan Randu, hari ini tidak ada tanda-tanda penyerangan sama sekali. Mereka pun berkumpul kembali.

"Aku mau balik ke Gunung Timur. Lio masih di sini. Dia nginep di tempat saudaranya," pamit Randu.

"Lah, nanti kalau kami diserang lagi, gimana, Bang?"

Mau minta bantuan si zombie itu kan nggak mungkin. Dia dari tadi diem-diem doang. (Kendrik).

"Kamu kok jadi manja gitu? Kan udah aku kasih taser gun. Lagian pacarmu diserang aja bisa nangkis."

"Kalau kami kena, terus gimana dong, Bang?" Gangga khawatir.

"Kalau luka ya diobatin, kalau mati yang dimakamin. Nanti aku doain setiap hari terus aku bantu usut kasus ini."

"Bang!"

"Lha terus gimana?"

Kendrik dan Gangga saling berpandangan kemudian kompak menghela napas bersa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status