Share

64. Pak Zakarria dan Joni

Gangga menganga memandangi orang di sebelahnya mencatat sesuatu di buku note dengan ambisius. Goresan-goresan penanya begitu kuat hingga hampir kertas yang digunakan robek. Dia mengintip apa yang ditulis sehingga sebegitu pentingnya.

Tertulis nama 'Joni' ditambah beberapa coretan abstrak yang tidak dapat dia terjemahkan. Selesai menelpon, selesai pula kegiatan coret-mencoret di buku notes itu.

Kendrik menoleh ke arah Gangga. "Kita pulang sekarang!"

Tidak menunggu jawaban dari Gangga, Kendrik menggandeng tangan kekasihnya kemudian menariknya sembari berlari.

"Jelasin napa, Kak!" kata Gangga sembari setengah berlari.

"Ada titik terang. Masih gelap sih, tapi yang jelas belum berak," jawab Kendrik yang juga sembari ngos-ngosan karena gerakan cepatnya.

"Hah? Siapa yang belum berak?"

"Eh maksudnya belum berakhir."

***

Kos Linggom

Kendrik tidak pulang ke rumahnya sendiri. Tadinya dia tidak ingin mengganggu Linggom yang telah pamit untuk tidur dalam sambungan telepon. Akan tetapi karena dia m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status