Anggi menggertakkan gigi dan melihat pergelangan tangannya menjadi merah . dia berkata dengan nada dingin, “ cepat atau lambat aku pasti akan mengusirmu dari rumah ini. Dasar sampah tidak berguna.”
Saat makan malam, anggi tidak ikut makan. Dirga banyak bercerita mengenai RM Property. Dia khawatir jika saja melly gagal, maka dany dan anggota keluarga Tan lainnya pasti tidak akan tinggal diam. Jika mereka diusir dari keluarga Tan, maka tamat sudah nasib keluarga mereka.
Setelah makan malam , radit mandi dan kembali kekamar. Dia menemukan melly duduk di tempat tidur dan menatap dirinya.
Radit bergegas berbaring dilantai dan berkata “ bos- bos yang ada di RM Property dulu adalah teman sekolahku.”
“ OH” MELLY MENJAWAB SINGKAT DAN TIDAK MELANJUTKAN PERTANYAANNYA.
Kamar kembali sunyi. Keadaan yang sama sejak tiga tahun pernikahan mereka.
Tapi entah kenapa hari ini perasaan melly sedikit bergejolak terutama saatb
“ bagaimana kalau nanti dia menyesal dan meminta maaf ke nenek.? Uajr seseorang dalam ruangan itu dengan cemas“ jangan khawatir , aku sudah mempunyai cara lain untuk membuatnya benar – benar diusir dari nenek. Dan jika itu terjadi kalian semua harus mendukung caraku ini nantinya.” Jawab Dany“ tentu saja kami semua akan memihakmu dari pada melly, jangan khawatir”Mlly tentu tidak akan membuat reputasi keluarga Tan jelek, kalau kita mengusirnya tidak akan ada yang menertawakan kita.“ YA, termasuk suaminya yang sampah itu. Beberapa kali aku dipermalukan ,bahkan aku tidak tahan melihatnya dan sekarang kita punya kesempatan untuk mengusirnya.”Di kantoe RM PropertySetelah memarkinkan mobil, radit menatap melly yang sedang gugup, ia pun tersenyum dan berkata “ jangan khawatir, aku sudah berbicara dengan teman sekelasku itu dan tentunya kamu bisa langsung tanda tangan.”Melly ti
Setelah hnedry masuk kantor, melly melihat kontrak tersebut dan tidak menemukan kesalahn didalam nya, malahan kontrak ini sangat menguntungkan bagi keluarga Tan bahkan melebihi permintaan nya sendiri. Tidak ada perusahaan manapun yang mau membuat kontrak kerja sama sebesar ini.“ maaf pak, tapi sekali lagi . anda yakin tidak sedang benrcanda kan?” melly bertanya lagi seakan masih belum percaya dan mengira ini mimpi.Jika dia bisa membawa kontrak ini kembali ke keluarga Tan, siapa yang akan berani meremehkannya lagi? Siap lagi yang akan menghinanya dan keluarganya sebagai sampah tidak berguna.Hendry kemudian menyerahkan penanya ke melly yang sedari tadi terbelalak belum percaya dan berkata “ tentu saja ini bukan lelucon. Jika semua sudah sesuai, silahkan nyonya tanda tangani langsung saja” sambil menunjukkan posisi tempat dia tanda tangan.Mulut melly kehabisan kata-kata. Semuanya berjalan lancar bahkan diatas ekspektasinya. Sepert
“Melly, kamu belum lupa dengan taruhan kita kan ?” ucapDany yang tidak sabar mengucapkan kata bahkan sebelum Melly duduk.Melly tampak tidak memedulikannya dan menjawab
Nenek tua itu lalu menatap Melly, “ kontrak ini benar benar ditanda tangani oleh hendry dan bella. Apa benar kita termasuk pemasok material lengkap untuk proyek village ini?”“ Nenek aku telah mengundang tuan hendry untuk datang kekantor kita besok dan kebenaranya akan terungkap dengan sendirinya.” Jawab MellyNenek tua itu tersenyum dan mengucapkan kata bijak sanjungan untuk MellyKata- kata itu terdengar di telinga semua keluarga Tan seperti bell yang sangat nyaring dan membuat mereka tidak nyaman.Melly benar-benar dapat sanjungan dari nenek. Pandangan nenek terhadap keluarganya nanti pasti akan berubah.“ Melly, aku tidak menyangka kamu cukup beruntung mendapatkan kontrak in” lily Tan ( Nenek ) harus mengakui bahwa tim dari RM Property akan datang kekantornya besok. Bahkan jika dirinya memilih untuk tidak percaya,dia pasti berpikir apa yang dikatakan Melly semua adalah omong kosong belaka.
Radit dan melly kembali kerumahnya.Dirga dan Anggi sedari tadi duduk menunggu diruang tamu dengan cemas. Kondisi keluarga mereka seperti sedang menghadapi hidup dan mati. Dirga bahkan tidak memiliki keberanian untuk menghadiri pertemuan tadi,dia takut membayangkan dirinya diusir dari keluarga Tan.“ Melly, bagaimana ?” Anggi bertanya dengan perasaan bersalah.Melihat kedua orang tuanya ketakutan, Melly tersenyum dan berkata,” ayah dan ibu tidak usah khawatir, kita tidak jadi diusir dari keluarga Tan kok”Dirga Tan memandang putrinya dengan takjub.dia berdiri dan bertanya dengan tidak percaya “ kamu... apa kamu benar benar berhasil melakukan kerja sama ?”“ Melly, benarkah kamu berhasil melakukannya?” timpal Anggi yang juga merasa sedikit tidak percaya.Melly mengangguk dan melirik kearah suaminya. Semua orang mengira bahwa dialah yang berhasil melakukan kerja sama. Hanya Melly sendiri lah yang
Meskipun Melly dan Radit saat ini tidak memiliki pengaruh besar, tapi tidak ada yang bisa menjamin bahwa dikemudian hari keberuntungan memihak ke mereka dan membuat kehidupnya membaik.Pembangunan disisi barat kota jaksel sangat penting bagi keluarga Tan. Reputasi keluarga Tan di JAKSEL sangat bergantung pada orang yang bertanggung jawab pada proyek besar ini. Dan dia tentu akan memiliki posisi yang lebih tinggi diperusahaan di masa yang akan datang.Jika Melly berhasil mendapatkan simpati, keluarga Tan mungkin benar-benar jatuh ketangan Melly dan suaminya yang tidak berguna itu.“ Nenek, Radit sudah bertahan di keluarga Tan selama tiga tahun, aku curiga ada udang dibalik batu. Mungkin saja dia memang menunggu momen ini untuk membalas kita.” Ujar Dany terus meyakinkan nenek untuk curiga.Nenek lalu mendengus, “ Dengan sampah itu. Aku berani bertaruh dengan kekayaan keluarga Tan? Sungguh bodoh. Kau yang akan bertanggung jawab atas proyek
Yang berhasil mendapatkan kontak kerja sama ini kan kamu? Bagaimana mungkin nenek memberikan si Dany yang menjadi penanggung jawabnya?Anggi berdiri dan marahnya meluap-luap,“ Dany ?, bajingan itu. Pasti dia mempengaruhi nenek, tidak bisa begitu, aku akan berbicara kepadanya.”Melihat anggi hendak pergi, Dirga dengan cepat menahannya,” masalah ini sudah diputuskan . apa gunanya bagimu pergi ke Dany sekarang?”“ apa gunanya katamu? Ini adalah kesempatan yang kita dapatkan, haruskah kita dikendalikan lagi? Dirga , kamu benar-benar payah!” Anggi berteriak kemuka Dirga.Dirga yang terlalu takut untuk berbicara membuat Melly membelanya “ Ibu, Ayah benar. Percuma saja ibu datang kesana”“ percuma katamu? Kerja kerasmu ini ditukar dengan pemberian tanggung jawab ini ke Dany brensek itu, apa kamu mau diam saja?” kata AnggiBagaimana mungkin Melly bersedia? Tetapi kekuasaan per
Dany berpikir hendry hanyalah basa basi bertanya,” dia sedang tidak sehat. Kedepannya , saya yang akan bertanggung jawab atas kerja sama kita.”Hendry mengangguk dan berkata,” kalau begitu mari kita bicarakan lagi nanti kerja samanya kalau nona Melly sudah sembuh.”Usai berbicara, hendry langsung berbalik badan pergi meninggalkan kantor keluarga Tan.Dany membeku sesaat, dan buru-buru menyusul hendry,” tuan hendry, jangan khawatir. Saya nanti yang akan bertanggung jawab atas kerja sama ini. Kemampuan saya jauh lebih baik dari si Melly tuan. Jadi untuk kerja sama ini........”Sebelum Dany selesai bicara, hendry berhenti didepan mobilnya “ ada banyak perusahaan yang ingin bekerja sama dengan kami. Sepertinya keluarga Tan tidak serius, saya akan mempertimbangkan kembali kerja sama ini.”Hendry langsung memasuki mobil dan melaju pergiDany hanya bisa berdiri dengan bingung, dirinya berpikir bahwa h