“ Anak muda, aku sarankan untuk mendengarkan teman temanmu. Jika tidak, nanti kau sendiri yang akan malu loh,” ujar pria itu penuh kemenangan.
Wanita kaya itu sebenarnya sedikit tertarik dengan ketampanan Radit tapi sayang dia terlihat miskin. Tidak masuk dalam kriteria utamanya.
“ Sudah sudah, minta mereka pergi. Menggangu suasana hatiku saja. Hati hati ya, bisa saja aku berhenti berbelanja di toko ini,” perintah wanita kaya itu kepada pegawai toko.
“ silahkan kalian pergi. Toko kami tidak cocok untuk kalian,” seru pegawai itu kepada Radit.
“ aku ingin membeli semua pakaian yang ada di toko ini . tapi tolong singkirkan dulu dua penggangu itu.” Ucap Radit sambil menunjuk pria dan wanita kaya itu.
Melly terkejut mendengar perkataan suaminya itu. Semua pakaian! Berapa biayanya? Bagaimana Radit bisa sebegitu kayanya?
“ Suamiku, kamu sadar kan berapa harga baju-baju ini?” tanya Melly de
Pada saat itu, seorang pemuda terengah- engah berlari masuk ke dalam toko. Setelah bertemu Radit, dia menyerahkan sebuah kartu kredit dengan kedua tangannya sambil berbungkuk dan berucap.’” Pak Radit, ini kartu kredit anda.”Radit melirik pria muda di depannya itusetengah terkejut. Benar ini kartu kreditnya. Cepat juga hendry berinisiatif mengirimkan orang untuk mengantarkan benda penting ini padanya.Pria itu ingin mulai mengejek, tetapi ketika dia melihat pemuda yang mengantarkan kartu kredit itu,wajahnya langsung pucat.Pemuda itulah yang pergi ke acara lelang villa di bukit teletubis. Bukankah dia yang menawar 79 millyard?Saat acara lelang villa itu, semua orang tahu bahwa pembelinya adalah seorang yang misterius, tapi dia tidak hadir dan sebagai gantinya dia mengutus seorang pemuda untuk hadir.pemudah yang hadir diacara lelang itu adalah pria yang sama yang menyerahkan kartu kredit sambil berbungkuk dihadapan Radit. Seketika ia bla
Pria sombong tadi itu masuk kedalam toko lagi.“ Maaf tuan, aku mengaku salah,” ujarnya kemudian.Pasangan wanitanya tampak bingung lalu berteriak, “ apa kau sudah gila? Kenapa kamu meminta maaf padanya hah?”Jejak kesedihan melintas diantara alis pria itu dan sebuah tamparan keras mendarat di pipi sang wanita itu,” jangan bicara omong kosong lagi. Kau mengerti?”Melly dan Linda tercengang. Mereka tidak mengira akan melihat tamparan seperti itu. Apa yang sebenarnya terjadi?Wanita itu memegang pipinya. Dia tidak berani bicara apa apa lagi. Dia bisa bermanja manja pada sang pria itu tapi dirinya tahu bahwa dia masih orang baru. Jika sang pria benar benar marah, dia bisa saja ditendang pergi kapan saja.“ Maafkan aku,” kata sang wanita“ Tuan Radit, jika tidak ada yang lain, bisakah anda mengijinkan aku pergi?” tanya pria itu meminta izin dengan sopan kepada Radit.Setel
Kerumunan penonton semakin banyak. Semua menonton permainan piano tersebut. Beberapa orang terlihat mengeluarkan smartphone mereka untuk merekam.Croatioan Rhapsody adalah maha karya dari pianis terkenal dunia, Maxim. Musiknya menggunakan ritme yang cerah untuk menggambarkan reruntuhan tembok didalam abu kroasia setelah perang terjadi. Gambaran tragis matahari yang terbenang bercermin dalm darah, air mata, dan debu.Radit memainkan lagu ini untuk membangkitkan semangat orang- orang yang ada disekitar mall.Setelah lagu selesai, tepuk tangn terdengaar memnuhi area sekelilingnya.“ Ada apa, kenapa ada keramaian di sana?” Linda bertanya dengan rasa ingin tahu ketika keluar dari kamar mandi.Melly tentu saja juga penasaran. Mengapa banyak sekali orang yang berkerumun di sana.Pada saat itu, Radit keluar dari kerumunan dan berjalan menghampiri Melly dan berkata,” ayo kita pergi.&
Melly berkata denga gusar. “ fuuu.... aku pikir kamu sudah kehilangan akal Lin. Bisa-bisanya kamu terpikat dengan seorang selebriti internet bahkan hanya melihat punggungnya?”“ Apa sekarang kamu lagi santai Mell? Aku akan datang kekantormu. Aku membutuhkanmu untuk menyelamatkannku.”Melly melihat jam tangannya. Istirahatnya dimulai jam dua nanti. Mulai cemas dengan keadaan sahabatnya ini, dia lalu menganggukinya.” Iyya datanglah.”Saat Linda tiba dikantor Melly, ia langsungnyelonong masuk keruangan Melly. Video itu masih diputar diponsel miliknya. Temannya ini tampak tidak tidur semalaman dirinya tampak seputuh tahun lebih tua dengan lingkaran hitam di matanya seperti panda.“Mell, ini benar- benar gawat.” Linda berbaring di sofa , terlihat lebih lemas dari biasanya.Melly meraih smartphone itu dan mematikan videonya. Linda langsung duduk dan berkata,” jangan matikan video itu mell, aku harus m
Memasuki dealer tersebut, tidak satu pun salesman atau salesgirl yang menjemput dan melayaninya. Sebenarnya yang ia inginkan Audi tipe A6. Selain mengantar jemput Melly, dia juga bisa menggunakannya untuk pembicaraan bisnis yang dirintis dimasa depan. Bagaimanapun juga, istrinya adalah pemimpin proyek . mobil taruna yang sering digunakannya sudah saatnya di ganti.Tentu saja, Radit mampu membeli mobil yang jauh lebih mahal dan mewah, tetapi dia takut Melly nanti curiga padanya.kv emarin pada saat dia memborong semua pakaian di toko, untung saja Melly tidak terlalu banyak mempertanyakannya. Atau kalaupun istrinya itu bertanya, ia pasti kebingungan menjawabnya.Langkahnya terhenti pas didepan sebuah mobil tipe A6 warnah hitam metalik, . seseorang salesman yang dari tadi mentertawakannya akhirnya datang menghampiri.“ Kami juga punya Tipe A3 pak untuk level pemula. Jika bapak tertarik, kami bisa memperlihatkannya,” kata salesman menawarkan dengan
Kurang dari pukul 4 sore, dokumen pembelian sudah selesai dan transaksinya juga sudah beres. Radit bisa langsung pergi.Radit tidak butuh hal hal merepotkan seperti pengiriman yang dinilai lama dan bertele tele. Sebelum dia pergi dengan mobil yang baru dibelinya, dia menoleh dan bertany,” Bisakah Sepeda motor listrik saya ditinggal disini sementara waktu? Aku akan datang lagi besok untuk mengambilnya”“ Tentu saja pak, mungkin bapak mau diantarkan sepedanya sampai rumah? Silahkan tinggalkan alamat bapak.” Tawar sales yang melayaninya tadi.“ Tidak usah repot repot, aku akan datang lagi besok untuk mengambilnya.”Setelah Radit melaju pergi, beberapa sales saling memandang dan melirik si sales yang berhasil melayaninya dengan muka tersenyum kecut.“ Kamu ganti mobil?”Setelah memarkinkan mobilnya, Radit berjalan ke kantin ketika si bos pemilik kantin berkata dengan senyuman diwajahnya.&ld
Melly lalu masuk kedalam mobil dan sama sekali tidak menggubris ancaman Dany.Radit dari tadi tidak berniat untuk memandangi muka Dany.Saat mobil sudah melaju kearang rumah, Melly tiba tiba bertanya pada suaminya, “ Berapa banyak sebenarnya uang yang kau miliki?”Radit sadar bahwa dia akan mengahadapi masalah ini cepat atau lambat, jadi dia menjawabnya dengan hati-hati.” Aku tidak membayar mas kawin saat kita menikah dulu jadi aku masih mempunyai sedikit tabungan..”Melly menoleh dan menatap Radit. Tapi mobil ini sangat mahal.Kemarin suaminya itu menghabiskan lebih dari seratus juta. Ditambah hari ini sudah pasti lebih dari satu millyard! Ini bahakan lebih kaya dari keluarga mereka sendiri.Tapi Melly tidak bertanya lebih banyak. Meskipun dia adalah istri sah Radit, keduanya telah mandiri secara finansial selama bertahu-tahun. Mereka tidak saling bertanya masalah uang. Tidak ada alasan untuk membahasnya.Saat
“ Ibu mengira aku menggunakan uang perusahaan untuk membeli mobil baru. Dia ingin ayah yang menyetir.” Melly merasa bahwa ibunya ( Anggy) terlalu berlebihan, tapi mau bagaimana pun juga Anggy adalah ibu kandungnya.“ Tidak apa-apa kok, sudah biarkan saja” ujar Radit tidak terlalu memperdulikan.“ Apa kamu tidak merasa keberatan? Mobil itu kan kamu yang membeli dengan uangmu sendiri,” ujar Melly.“ Mereka kan orang tuaku juga. Tentu saja aku sangat menghormati mereka,”Ketika Melly mendengar ucapan Radit, perasaannya semakin tidak enak. Ini tidak adil bagi suaminya, dia telah diremehkan dirumah ini selama tiga tahun terakhir tetapi dia tidak pernah mengeluh sedikitpun. Justru sebaliknya,dia sangat care dan baik pada orang tuanya.“ Makan malam sudah siap, jika kamu tidak keberatan, bisa tolong aku mengeluarkan beberapa piring dan sendok,” kata Radit.Melly membantu suaminya mengeluar