Share

BAB 95

“ Oh iya Dirga, ngomong-ngomong di mana lokasi rumah barumu itu?”

“ Kayu sebagai anggota keluarga Tan, sudah pasti tidak akan kalah bagus denga rumah Nanang,kan?”

Dirga mengangguk dengan canggung. Dia tidak tahu harus berkata apa. Bagaimana bisa punya uang untuk membeli rumah?

Putra Nanang untungnya tidak hadir saat ini. Satu masalah setidaknya berkurang. Jika tidak, itu pasti tidak akan membuat Radit merasa lebih baik.

Setelah makan siang, Dirga Buru-bur pamit pulang. Sebelum pulang, Nanang kembali mengingatkannya kalau dia akan datang ke acara pindahan rumah barunya dan teman-tamannya yang lain juga demikian.

Radit hanya memberi tahu mereka waktunya yaitu tanggal 17 bulan depan. Adapun alamatnya, akan di informasikan kemudian. Ini juga merupakan pukulan telak bagi Anggy.

Setelah Radit dan yang lain pergi, Nanang berkata pada teman-temannya dengan sebal, “ Aku tidak berharap kalau menantu laki-laki Dirga berboh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status