Share

Maaf Om, Karena Cintaku Menyusahkanmu
Maaf Om, Karena Cintaku Menyusahkanmu
Author: IfaZuzu

Prolog

Aku berada di sebuah kebun bunga yang begitu indah. Bahkan sekarang aku berada di bawah pohon sakura yang berbunga dan sesekali burguguran dan tersangkut dirambutku. Sakura? Bukankah bunga ini tumbuh di Jepang? Tapi aku sangat yakin bahwa aku sedang berada di tanah kelahiranku, Indonesia.

Hi...hi...hi...

Aku mendengar tawa anak kecil yang tak asing bagiku.

"Reihan? Reihan!"

Kupanggil pemilik suara itu sambil berjalan diantara tanaman bunga yang membentuk labirin.

"Ayo cari aku!"

Suara itu semakin menjauh membuatku panik.

"Reihan! Kamu dimana?"

Hi...hi...hi...

Suara itu semakin terdengar samar membuatku semakin panik bahkan air mataku mulai menganak sungai. Aku berlari menyusuri labirin bunga itu dengan sesekali menyeka air mata dengan punggung tanganku. Karena tak memperhatikan langkahku tak sengaja kakiku tersandung bongkahan batu yang membuatku jatuh terduduk.

"Reihan! Reihan!"

Teriakku memanggil anak kecil yang terkikik tadi tapi tak ada sahutan sama sekali membuatku terisak.

"Reihan...jangan tinggalkan aku!"

Aku meratap disela tangisan. Tak ada seorangpun di sini yang terdengar hanya suara isak tangisku.

Sebuah tangan mungil mengusap puncak kepalaku yang tengah menunduk. Seketika tangisanku terhenti.

"Reihan? Kamu datang? Jangan tinggalkan aku lagi ya, Sayang?"

Aku meraih tubuh mungilnya dan sesekali mengecup wajahnya.

"Rei harus pergi. Don't be sad. I love you..."

Anak kecil itu melepaskan diri dari pelukanku lantas berjalan mundur dengan melambaikan tangan dan senyum manis yang menghiasi bibir mungilnya.

"No...don't leave me! Reihan! Reihan!"

Aku terus meraung memanggilnya yang semakin jauh dan terlihat samar hingga hilang dari pandanganku.

"Reihan!"

Aku terbangun dengan peluh yang membanjiri kening dan leherku. Mimpi ini terasa begitu nyata. Kuraih segelas air putih yang berada di nakas dan meneguknya hingga habis.

"I love you too, Reihan."

Setelah mengucapkan kalimat itu aku segera bangkit dari tempat tidur untuk mengabadikan pertemuanku dengan Reihan yang telah tumbuh semakin besar andai dia tidak meninggalkanku 3 tahun lalu.

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Iis Karlina
interesting intro will need more to read
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status