Share

Sorry 29

"Tidak apa- apa. Terima kasih," jawabnya singkat. 

Kami berdua makan dalam diam. Aku sesekali mencuri pandang ke arah Hans tapi Hans diam saja. Aku yakin perubahan sikap Hans yang kembali dingin ada sangkut pautnya dengan kedua rekannya tadi. Suara rengekan Joane yang sepertinya terbangun dari tidurnya membuatku terpaksa menghentikan makan siangku.

Saat aku akan menghampiri, Hans mencegahnya, "Biar aku saja. Selesaikan makanmu," Hans berdiri dan beranjak ke arah sofa dimana Joane tertidur.

"Hei boy," sapa Hans pada Joane. Aku bisa melihat ia tersenyum ke arah Joane.

"Daddy," rengek Joane manja.

"Wake up boy," Hans meraih Joane kepangkuannya dan mengelus kepalanya dengan sayang.

"Daddy, otato," Joane mengulurkan tangannya pada Hans tanda meminta, membuat Hans tertawa dan menciumi wajah Joane terutama pipi gembilnya yang memerah.

Aku tersenyum senang, aku punya cara agar kami bisa kembali dekat. Tinggal bersama. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status