Share

Sorry 46

Reyna terlihat murung dan tidak bersemangat akhir- akhir ini dan itu tidak luput dari perhatian Rayan. Ia sering melihat Reyna yang melamun, bahkan tadi pagi jari sahabatnya itu teriris pisau saat memasak sarapan. Dan sekarang ia kembali melihat Reyna yang berdiri di depan kompor. Terlihat normal memang  tapi air yang dia masak sudah mendidih dan kompor yang tidak dimatikannya, menandakan bahwa ia tengah melamun.

Rayan menarik Reyna menjauhi kompor dan mematikannya. 

"Eh... sudah mendidih ya, Ray?" Reyna terkaget dengan apa yang dilakukan Rayan padanya.

"Kamu duduk sana. Biar aku buat coklat panas untuk kita," suruh Rayan.

Reyna menuruti perintah Rayan, tapi tidak langsung menuju meja makan atau ruang tamu melainkan balkon. Malam ini begitu terang, bintang terlihat bertaburan. 

"Kamu ada masalah, Rey?" tanya Rayan sambil mengulurkan segelas coklat panas ke arah Reyna yang diterima dengan senang hati.

"Enggak, kenapa?" sangkal

IfaZuzu

Terimakasih untuk yang masih menunggu kelanjutan kisah Reyna. Maaf jarang up karena alasan kesehatan. Stay healthy teman- teman semua!!!😊

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ritha Elliyansyah
gak bsa buka iklan , knp.ya ,?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status