Share

Sorry 71

Sudah beberapa hari Reyna di Jakarta tapi masih malas keluar rumah kecuali ngrecokin tetangga sebelah. Tapi hari ini Rayan sudah mulai masuk kerja jadi gak ada yang bisa direcokin lagi.

"Ma, mau ke toko bunga ya?" tanyanya saat melihat sang Mama sudah rapi.

"Iya. Kamu gak mau ikut Mama? Katanya mau bantuin Mama?" Riana berhenti di hadapan sang putri yang berbaring malas- malasan di sofa ruang keluarga sambil memainkan ponsel.

"Nanti siang aja, Ma. Nanti Reyna nyusul sama om Anjas," jawab Reyna.

"Om Anjas? Bukannya bujang lapuk itu masih si Bali?" tanya Riana terlihat heran.

Memang kemarin om Anjas memilih terbang ke Bali karena kangen sama calon tunangan katanya. Entah kenapa om Anjas berubah bucin, secantik apakah calonnya itu membuat Reyna semakin penasaran. Bahkan sekedar melihat fotonya aja g dikasih sama om Anjas. Katanya balasan karena pulang ke Indonesia pakai syarat kemarin.

"Udah tadi pagi, sekarang lagi tidur," jawab R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status