Share

Sorry 78

"Ok, kurasa cukup. Tolong hubungi saya mengenai perkembangan pembangunan rumah ini nanti. Saya harap bisa selesai kurang dari 3 bulan karena ini saya persiapkan untuk buah hati saya yang akan lahir 3 bulan lagi," tutup Jordan dengan senyum terukir di bibirnya.

Hans hanya diam saja mempertahankan ekspresi dinginnya.

"Akan kami usahakan," balas Reyna sembari tersenyum lebar.

"Ok. Berarti urusan pekerjaan kita selesai. Sekarang kita akan ngobrol sebagai kawan lama," kata Jordan menatap ke arah Hans.

"Banyak hal yang ingin aku bicarakan padamu, Hans."

"Tidak ada yang perlu kita bicarakan," Hans terlihat mengetatkan rahangnya.

"Sebaiknya aku undur diri dulu," Reyna yang merasa tak enak berpamitan memberikan waktu untuk Hans dan Jordan membicarakan masalah pribadi mereka.

"Tidak perlu, Rey. Tidak ada yang akan kami bicarakan," Hans menahan tangan Reyna yang sudah bangkit berniat untuk pergi.

"Hhhh...," Jordan menghela napas berat.

"Duduk saja, Rey. Tidak apa- apa. Pria ini memang keras kepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Meilinda Yunita
lanjut thorrr
goodnovel comment avatar
Ramlah Usman
lanjutin dong author... seru banget ceritanya.. jadi enggak sabar upnya thor... ...semangattttt
goodnovel comment avatar
Engko Rahail
di tunggu up nya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status