Share

Sorry 81

Mata yang begitu familier dan takkan terlupakan meskipun sudah bertahun lalu bertemu pandang.

Saat menggenggam tangan si pemilik mata sayu, Reyna bisa merasakan bahwa Laila juga menegang seperti dirinya. Pertemuan yang tidak pernah terpikirkan oleh mereka berdua sama sekali. Reyna tersenyum untuk menetralkan kekakuan di antara mereka.

"Ternyata calon Om Anjas cantik banget ya? Pantesan kebelet kawin," goda Reyna pura- pura tak mengenali wanita di hadapannya.

"Jelas dong! Om Anjas gak akan salah pilih calon istri!" dengan congkaknya Anjas membanggakan sang calon istri dengan merengkuh bahunya erat.

Laila hanya tertunduk salah tingkah dan Reyna tahu wanita dalam dekapan omnya ini merasa tidak nyaman karena telah bertemu dengan dirinya.

"Sudah, sudah.... Semua duduk. Ini perut sudah keroncongan," sela Rashad sambil mengusap perutnya yang sedikit membuncit.

Ketiga tamu duduk di sebelah kiri Rashad sementara di sebelah kanan ada Riana, Anjas dan Reyna. Di hadapan Reyna ada Rayan yang denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
missqanita2018
hayukk semangatt up nya kak.. klo bisa tiap hari hehe
goodnovel comment avatar
miss calla
Lanjut thor
goodnovel comment avatar
Nani Wardani
kak,, up nya tiap hr dong.. cerita nya seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status