Share

Sorry 91

Beberapa hari ini Reyna sibuk membantu Anjas menangani klien- kliennya. Setelah malam pertunangan Anjas, Reyna belum bertemu lagi dengan Rayan. Rayan yang sempat murka karena Reyna yang kekeuh tutup mulut mengenai identitas pria 'itu' memilih pergi karena takut lepas kendali dan menyakiti Reyna. Memang apa yang bisa Reyna lakukan? Mengatakan yang sebenarnya dan menghancurkan semuanya? Jelas itu bukan satu option yang akan dipilihnya.

Senyum lebar keluarganya karena Anjas yang akhirnya menemukan jodohnya tentu bagai oase di padang pasir bagi keluarganya. Dan saat sekarang semua tengah berbahagia, haruskah ia menghancurkannya?

Pekerjaan yang menumpuk membantu Reyna untuk melupakan masalah itu sejenak. Dia lebih banyak menghabiskan waktunya di kantor dan di apartemen. Dengan alasan banyak kerjaan dan lebih dekat dengan kantor akhirnya Reyna diizinkan tinggal di apartemen dengan catatan akan pulang ke rumah saat weekend.

"Makan siang Rey?" Anjas membuka pintu ruangan Reyna tanpa mengetuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nani Wardani
semangat kak,,, up nya lbh bnyak lg...
goodnovel comment avatar
miss calla
Bodoh terus hans gak usah pinter2
goodnovel comment avatar
Shifa chibii
makanya Hans jadi laki pinteran dikit Napa,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status