Share

Sorry 103

Laila tak merasa iba sedikitpun melihat keadaan Hans. Sudut bibirnya robek, satu matanya bengkak menghitam, hidung mancungnya keluar darah dan sedikit bengkok. Kalau dibuang dijalanan takkan ada yang mengenalinya. Namun semua itu masih belum sebanding dengan penderitaan Reyna. Hans akan merasakan penyesalan sampai rasanya ingin memotong lidahnya sendiri seperti yang ia ucapkan kemarin.

"Ada satu lagi yang harus kalian tahu. Memang ada yang sengaja ingin menyakiti Reyna dengan memicu api di panggangan menjadi besar," Laila akan menuntaskan semuanya.

Perhatian kembali beralih pada Laila yang memandang lurus ke arah Jessica yang memangku kepala Hans sambil menangis.

Rayan tertarik dengan pernyataan Laila barusan karena ia tahu peristiwa itu disengaja namun tak mempunyai bukti. Laila datang padanya tadi pagi dan meminta dirinya menceritakan kehidupan Reyna selama di Aussie dan sebagai gantinya ia akan memberikan bukti itu. Setelah mendengar ceritanya, Laila tak langsung memberikan bukti ke
IfaZuzu

yang mau mghujat Hans dan Jessica waktu dan tmpt dpersilahkan😎😎

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Watie's
lanjuuutttt. ..
goodnovel comment avatar
Lupa Aku
aaaa..... lanjut thoorrr
goodnovel comment avatar
Engko Rahail
gak perlu hujat hans & reyna. cukup buat reyna & hans gak bersatu. kalaupun bersatu buat reyna gak mudah kasih maaf agar hans berjuang sangat sangat keras.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status