Share

Sorry 105

Reyna tersenyum puas menatap lukisan keluarganya yang sudah terbingkai rapi. Ini akan dijadikannya hadiah perpisahan, ia sudah memikirkan alasan kepergiannya kembali ke Aussie. Akan ia manfaatkan waktu dua minggu ini dengan sebaik- baiknya. Bahkan ia tak memberitahukannya pada Rayan karena sahabatnya itu mulai tak bisa menjaga mulutnya.

"Reyna dimana Ma?" terdengar suara Rashad yang sepertinya sudah pulang dari kantor.

"Ada di ruang tengah, kok Papa udah pulang?" tanya Riana heran melihat sang suami yang pulang sebelum waktunya.

"Ada apa Pa? Kangen sama Reyna, ya?" goda Reyna yang muncul dari ruang tengah.

Rashad memandang sang putri yang tersenyum ke arahnya. Putrinya yang sudah dewasa padahal rasanya baru kemarin ia menimangnya. Dan fakta menyakitkan tentang putrinya yang terlambat ia ketahui sungguh terasa merobek hatinya.

Rashad memeluk erat putrinya dengan sesekali mencium puncak kepala sang putri dan satu tangan tak henti mengelus punggung Reyna. Riana masih tak mengerti dengan s
IfaZuzu

masih adakah yg mnunggu Reyna?😊stlah ktgangan kmrin skrg agak rileks dlu lah ya...😁

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
miss calla
Moga anjas nerima laila apa adanya..
goodnovel comment avatar
Lenie
Genes baca nya ya kisah Reyna..... Mudah"an om anjas mau nerima Laila dgn masa lalu nya To be continue ...
goodnovel comment avatar
Lupa Aku
aaaaa..... makin seruuuu.... lanjut thorrrr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status