Share

Sorry 106

Selepas makan malam Reyna kembali ke kamarnya. Melihat malam yang cerah ia berjalan ke arah balkon. Berdiri di pagar pembatas ia menengadahkan kepalanya.

"Reyhan, maaf ya Mama belum sempat mempertemukanmu dengan Papa. Tapi sekarang Papa udah tahu kalau Reyhan pernah hadir di dunia ini," monolog Reyna.

"Jadi nama cucu Papa itu Reyhan?"

Reyna terkesiap mendengar suara Rashad tepat di belakang tubuhnya.

"Iih... Papa ngagetin aja," rajuk Reyna manja.

"Masa' gitu aja kaget," balas papa Reyna.

"Pertanyaan Papa belum kamu jawab lho, Rey?"

"Yang mana?"

"Nama cucu Papa, Reyhan?"

Reyna mengangguk mengiyakan.

"Kalau begitu si Rayan itu b*dohnya tak tertolong."

"Kok bisa gitu?" Reyna tak memahami arah pembicaraan ayahnya.

"Clue sejelas itu tapi dia tak tahu kalau Reyhan itu anak kamu sama Hans. Kan kebangetan?" Rashad terlihat kesal.

"Hehe...," Reyna tertawa kecil. "Rayan enggak b*doh, Pa. Buktinya dia bisa jadi seorang dokter. Mungkin dia cuma gak terpikirkan Om Hans akan berbuat sejauh itu meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Lupa Aku
banyakin song thor up nyaaaa
goodnovel comment avatar
miss calla
Pengen tau apa jadinya hans dan jessica si ular. Moga anjas dan laila tetap bersama, anjas maybe needs time untuk berpikir akan kelanjutan hubungannya dgn laila. Semangat thor up yg banyak
goodnovel comment avatar
Lenie
Ngk sabar baca tentang Hans..... Penyesalan punya anak trus Blom ketemuan Lanjuuuuuutttt ... Semanggaaatttt ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status