Share

Sorry 113

Anjas mengangguk singkat sebelum kemudian tubuhnya menegang.

"Sh*t!" umpatnya saat dirinya menyadari sesuatu.

"Bagaimana bisa aku kecolongan? Jadi sejak kemarin Hans berada di Bali?"

Laila mengangguk santai. Tangan Anjas mengepal kuat dengan wajah memerah.

"Sudahlah, Reyna pasti bisa menjaga dirinya sendiri. Nanti kita bisa ke hotel tempat mereka menginap untuk memastikan," kata Laila menenangkan.

Sampai di bandara Reyna merasa lapar. Ya, karena Anjas berada di Bali, Hans membuat alasan agar mereka bisa kembali ke Jakarta lebih awal. Suasana tidak akan kondusif jika ada Anjas di dekat mereka, meskipun di Jakarta juga ada dua bodyguard Reyna yang lain tapi kucing- kucingan dengan Rayan dan Rashad akan lebih mudah daripada dengan Anjas dan Laila.

Hans mencari tiket paling pagi alhasil mereka belum sempat sarapan. Dan disinilah mereka terdampar di salah satu outlet makanan cepat saji di bandara. Hans melihat Reyna makan dengan lahap. Merasa diperhatikan Reyna merasa risih.

"Om gak makan?
IfaZuzu

maaf yah absen dua hari...slamat hari raya idhul adha bagi yg mrayaknnya...🤗🤗

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
miss calla
Setuju sama kamu, segitu aja balasan bt hans udah luluh aja si reyna. Gampang banget jadi cewek.. kasihan boleh, tapi jgn sampe melawan keluarga yg menyanyangi dia sepenuh hati.. keluarga yg nerima dia apa adanya.
goodnovel comment avatar
Engko Rahail
waktu reyna hamil gak mau kasih tau keluarga katanya pengen jaga nama baik keluarga eh malah sendiri mempermalukan keluarga dgn balikan sama org yg, memperkosa, menghina & mencacimaki dirinya habis habisan. aneh. bab berikutnya langsung nikah dirumah sakit krn mau mutar²pun endingya udah ketebak.
goodnovel comment avatar
Engko Rahail
reyna udah kayak lonte. penderitaan bertahun tahun kayak gak ad ap apnya masa abis di caci maki langsung mau. udah gitu gak hargai org tua lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status