Share

Sorry 115

Tanpa sadar Hans berjalan masuk lebih jauh ke dalam kamar yang penuh potret Reihan. Beberapa lukisan Reihan yang dibingkai terpasang di dinding kamar dan juga beberapa yang dibiarkan masih berada di easel. Potret Reihan dari bayi hingga menjadi bocah kecil tampan dan menggemaskan dengan berbagai pose dan ekspresi memenuhi kamar itu. Foto asli hanya sampai sekitar umur dua tahunan selebihnya adalah lukisan.

Satu ranjang king size dengan sprei warna putih rapi terlihat jarang ditiduri namun wewangian yang tertinggal di kamar itu sangat dikenal Hans, parfum Reyna. Di nakas samping tempat tidur ada figura kecil yang berisi potret Reyna yang tengah menggendong bayi Reihan. Beberapa lukisan yang berada di easel ditata sedemikian rupa menyerupai galeri seni lukis.

Di pojok ruangan ada satu stand gantungan baju kayu dan tergantung kemeja putih polos. Hans mengernyitkan kening menyadari satu hal, itu kemeja pria. Ia membawa langkahnya ke pojok ruangan dan mengambil kemeja itu.

"Om mengenali ke
IfaZuzu

Membuat scene syedih dan sweet dalam wktu brsamaan tuh butuh semedi😉jadi maapken diriku yg amatiran ini lmbat up😊

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Penghujung Cerita
hans tahu dia salah kerana itu ia menerima pukulan tapi kalu setakat rayan lawan hans yah hans lebih kuat bisa mati tu bocil..lagian hans sorang melawan tiga orang aja masih kuat..hidup lagi tu..
goodnovel comment avatar
Meilinda Yunita
seandainya rayan tau bisa di pukulin lagi tuh hans...tp hans sdh mbyar smuanya biar bagaimana pun dia adlh ayah dri reihan
goodnovel comment avatar
fenny Mul
baguuuuuuus.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status