Share

Bab 20 Sentuh aku!

Kau sederhana,

Tapi kau segalanya.

Kau mampu menggantikan mendung menjadi pelangi,

Menggantikan kesedihan menjadi senyum kebahagiaan.

Cinta tak dapat di lihat,

Tapi bisa di rasakan.

Tak perlu pengakuan,

Tapi sebuah pembuktian.

Bertahanlah,

Meski semesta menentang.

Genggam tanganku lebih erat agar aku yakin dan mampu bisa melewati jalan yang tak mudah ini.

Jangan pernah ragukan ketulusan cinta yang ku berikan.

Karena cintaku ada tanpa alasan.

***

“Kamu sudah pulang nak?” tanya wanita yang masih cantik di umurnya yang memasuki usia kepala empat itu.

“Sudah, Ma.” Alvian meraih tangan wanita yang telah melahirkannya itu dan mencium punggung tangannya.

“Al, sayang. Kok kamu baru pulang? Aku nungguin kamu dari tadi sampai bosan.” seorang gadis cantik dengan pakaian seksi menghambur ke pelukan pria muda itu. Tersenyum dengan gerakan menggoda, kemudian mencium pipi Alvian tanpa sungkan.

“Lepaskan!” ujar Alvian dengan tatapan tajam dan dingin.

“Jangan terlalu galak denganku. Bagaimana pun juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status