Share

Tembok Tebal

Jika sebelumnya waktu di rumah Lidya adalah saat yang tidak menyenangkan dan terasa lama bagi Fuad, maka sekarang hal tersebut tidak berlaku lagi. Kini, ia selalu menanti waktu yang akan dihabiskannya dengan Lidya dengan tidak sabar. Waktu menunggu selama tiga hari terasa sangat lama baginya sehingga membuatnya hampir mati karena bosan.

Fuad tampak menghela nafas beberapa kali saat duduk di depan televisi bersama Sofia. Merenung sambil memandang layar ponselnya yang tidak pernah lepas dari genggamannya sejak tadi. Ia bahkan tidak fokus saat diajak Sofia mengobrol dan tidak mendengarkan cerita Sofia dengan serius.

“Mas ... Apakah ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?” tanya Sofia saat melihat Fuad tampak melamun dan tidak menyimak ceritanya.

Fuad yang masih tenggelam dalam lamunan panjangnya hanya terdiam, tidak mendengarkan ataupun menjawab pertanyaan Sofia.

“Mas ....” Sofia menjawil lengan Fuad lembut sehingga membuat lelaki ters

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status